Uji Kir Arti Uji Kir Serta Manfaatnya

Pengertian Uji KIR kendaraan - bagi pemilik kendaraan niaga untuk pertama kalinya, menyerupai truk, minibus, microbus, kendaraan beroda empat pickup maupun kendaraan beroda empat eksklusif yang dipergunakan untuk kendaraan angkutan umum entah itu barang maupun orang, tentu bila mendengar kata uji KEUR atau yang sering disebut dengan uji KIR niscaya akan sedikit kebingungan dengan istilah yang satu ini. kemudian apa sih tolong-menolong uji KEUR ini ?

Apa Itu Pengujian Kir?

Uji KEUR ( bahasa belanda ) atau uji KIR yaitu serangkaian acara untuk menguji serta mengusut pecahan kendaraan bermotor, kereta tempelan, kereta gandengan, dan kendaraan khusus lainnya dalam rangka memenuhi persyaratan teknis dan layak jalan. Pengujian ini dilakukan dan diawasi oleh otoritas Dinas Perhubungan. Dan beberapa kendaraan yang wajib untuk dilakukan uji KIR ini antara lain yaitu seluruh kendaraan beroda empat yang memakai plat kuning, serta kendaraan ber plat hitam yang dipakai sebagai kendaraan niaga.

Fungsi uji KIR ?

Fungsi kenapa kendaraan beroda empat angkutan umum dan niaga ini harus dilakukan pengujian menyerupai ini tidak lain dan tidak bukan yaitu semoga kendaraan tersebut memenuhi syarat layak jalan, sehingga nantinya kendaraan beroda empat tersebut tidak mengakibatkan persoalan di jalan raya menyerupai contohnya kecelakaan, maupun mengakibatkan polusi udara.

Apa saja yang diperiksa dikala uji KIR ?

Pemeriksaan uji KIR ini mencakup investigasi pada sistem pengereman, apakah rem kendaraan beroda empat yang sedang diuji tadi pakem ataukah tidak, investigasi kondisi ban apakah ban tersebut layak dipakai ataukah tidak, kondisi wiper kendaraan beroda empat dapat berfungsi dengan baik ataukah tidak, pengecekan bunyi klakson apak dapat didengar dengan baik ataukah tidak, selanjutnya investigasi teknis lainnya menyerupai investigasi kerusakan kaki kaki ( understeel ), investigasi gas buang kendaraan atau emisi, serta pengecekan instrumen di dasboard kendaraan beroda empat serta lampu lampu kendaraan apakah berfungsi dengan baik ataukah tidak, dan investigasi lain terhadap performa kendaraan termasuk pengecekan kondisi mesin.

Dari seluruh rangkaian uji KIR ini, bila kendaraan dinyatakan tidak lolos, maka kendaraan yang bersangkutan dihentikan beroperasi hingga kendaraan tadi diperbaiki apa saja yang terindikasi rusak dan dilakukan pengujian ulang. Selanjutnya kendaraan beroda empat yang telah lolos uji KIR akan diberikan sebuah buku uji dan plat uji, stiker uji KIR,